12 Jun 2010

The Romli

Teater Komedi Kontemporer UIN Malang kembali akan mementaskan sebuah pertunjukan Teater "Komedi" yang telah menjadi ciri khasnya selama ini,setelah pada bulan mei kemarin teater K2 berhasil menggelar pentas "Setan dalam Bahaya"yang disutradarai oleh Efendi "Boceng" dalm rangka Pentas Study, kini Teater K2 kembali dengan "The Romli" yang disutradarai oleh Adi "Tabo".
The Romli dipentaskan dalam even tahunan Teater K2 yakni Pentas Tunggal,
The Romli  bercerita tentang segerombol orang/sekelompok manusia yang disebut dengan istilah Rombongan Liar yang .......(untuk sinopsis silahkan lihat disini)
baca selengkapnya

21 Mei 2010

Gesang Berpulang

 SOLO, KOMPAS.com — Komponis legendaris Gesang meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5/2010) pukul 18.00. Demikian informasi yang diterima Kompas.com, menurut Yani, keponakan almarhum.
Gesang dirawat sejak 12 Mei 2010 di RS PKU Muhammadiyah Solo karena kondisi kesehatannya menurun. Bahkan, ia sempat masuk ke ruang intensive care unit (ICU) karena tak sadarkan diri.
Sejak dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut, kondisi kesehatan Gesang sempat membaik, bahkan sempat bisa berbicara. Namun, kondisi kesehatannya menurun sejak Kamis siang hingga mengembuskan napas terakhirnya.
Gesang lahir dengan nama lengkap Gesang Martohartono di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917. Ia sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah, Solo (1929).lihat riwayat hidup sang maestro selengkapnya

14 Mei 2010

SELAMAT & SUKSES Wisudawan/wisudawati Anggota Teater K2


Salam Budaya......!
Sabtu 15 Mei 2010 bisa jadi merupakan hari yg takkan pernah dilupakan oleh saudara saudari yang telah merampungkan study sarjana (S1) di UIN MALIKI Malang.tak terkecuali bagi anggota Teater Komedi Kontemporer yg merupakan salah satu UKM dikampus tersebut.ucapan selamat & sukses serta untaian rasa terimakasih kami persembahkan untuk anggota-anggota yang besok akan diwisuda atas keikhlasan dan kerja kerasnya selama ini dalam mengembangkan organisasi kita yang tercinta Teater K2.
perlu kita pahami bersama bahwa prosesi wisuda (lulus menjadi sarjana) tidaklah memutuskan keanggotaan Teater K2,melainkan sebagai titik balik untuk memulai perjuangan yang lebih besar guna mewujudkan Visi & Misi organisasi tersebut.
berikut nama-nama anggota teater k2 yang akan diwisuda hari sabtu 15 mei 2010
baca selengkapnya
Lihat juga pentas study "SETAN DALAM BAHAYA"

12 Mei 2010

LAGU BENGAWAN SOLO DIBAJAK, EMPAT WARGA BELANDA MENGAKU SEBAGAI PENCIPTA

 Lagu Bengawan Solo dibajak dan di klaim oleh empat warga Belanda. Ke empat warga tersebut mengaku sebagai pencipta dari lagu Bengawan Solo dan telah mendaftarkannya di Negeri Kincir Angin Tersebut. Kalau dulu Belanda mencoba merebut Tanah Air kini kembali mencoba merebut salah satu budaya nusantara yang legendaris yaitu Lagu Bengawan Solo.
Indonesia memang kaya akan budaya dan kerap membuat iri negara lain. Bukan sekali ini saja budaya Indonesia diaku-aku negara lain mulai batik, Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Angklung, bahkan rendang hingga tempe.
 Gesang Martohartono, sang pencipta lagu legendaris, Bengawan Solo saat ini masih menerima pembayaran baca selengkapnya
baca juga 4 orang warga belanda mengaku pencipta lagu bengawan solo
lihat video gesang masih lancar menyanyikan lagu bengawan solo

21 Apr 2010

Sebuah Puisi dan Lagu untuk Kartini Sejati

Tiada Kata Lain..Yang aku ucapkan
selain katamu yang mengandung mutiara...
kau tulus ikhlas...dan tanpa pengandaian..yang tak bermakna..
darimu akau tumbuh untuk menggapai bintang...
darimu aku berkembang untuk kuasai...jagad raya..
Karena mu..aku tak kenal bimbang....
karenamu tak ada rasa putus asa..
darimulah tumbuh semangat berjuang....
tak kenal lelah..baca selanjutnya.. 
Download mp3 "Ibu" by kadua accoustic disini
atau download lagu kadua Accoustic on religi disini

16 Apr 2010

arema tatap double winner

Perkasa Tanpa Shah-Ridhuan
Panpel Untung Besar
MALANG - SURYA-
Kedigdayaan Arema sebagai kandidat juara Liga Super Indonesia (LSI) berlanjut di Piala Indonesia (PI). Arema berpesta gol saat membabat Persijap Jepara, 3-0 di Stadion Kanjuruhan, Kamis (15/4). Kemenangan itu praktis menempatkan Arema di puncak Grup E.
Padahal Arema tampil tanpa dua pemain asing asal Singapura yang selama ini menjadi andalannya, yaitu Noh Alam Shah dan M Ridhuan. Selain itu bukan hanya kemenangan telak yang bisa membuat sekitar 35.000 Aremania di Stadion Kanjuruhan Kepanjen bersuka cita. Tetapi baca selengkapnya

lihat juga
1- arema tekuk persijap 3-0
2- macth day photo arema vs persijap on ongisnade.net

13 Apr 2010

Pamela Anderson: Izinkan Saya Tak Berpakaian Dalam


LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pamela Anderson (42)  terkenal dengan penampilannya yang "panas", dengan berbikini atau, bahkan, tak mengenakan apapun. Untuk menunjang aksinya dalam Dancing with the Stars 2010 pun, perempuan yang biasa dipanggil Pam ini terus berusaha meyakinkan para produser program kontes tari di layar kaca tersebut mengenai kostum yang dikenakannya.
Seorang sumber yang tidak mau namanya disebut mengatakan kepada majalah Us bahwa Pam ingin tubuhnya tak digantungi banyak pakaian, Bahkan, masih kata sumber itu, Pam berusaha untuk meyakinkan para produser program tersebut supaya ia boleh tampil tanpa mengenakan pakaian dalam. Namun, tentu saja, sulit bagi mereka untuk tak khawatir bahwa kecelakaan kostum bisa terjadi dalam program itu.baca selengkapnya

Di Balik Kekuatan Pena

judul            : Jalan Terjal Santri Menjadi Penulis
Penulis        : Rijal Mumazziq Zionis dkk.
Penerbit       : Muara Progresif Surabaya
Tebal            : xii + 224 halaman
Tahun           : I, 2009
ISBN              : 978-602-95087-1-0
Peresensi    : Abd. Basid, penikmat buku dan pustakawan pesantren IAIN Sunan Ampel Surabaya
Benar apa kata Arief Santoso, pengasuh rubrik Budaya di salah satu koran di Jatim, yang saya temukan dan baca di pengantar bukunya Nurudin, “Kiat Meresensi Buku di Media Cetak”, bahwa para penulis sekarang ini sudah mulai merambah ke pelosok-pelosok, termasuk ke pesantren-pesantren.baca selengkapnay

Gletser Pecah, Sebabkan Tsunami 23 Meter

LIMA, KOMPAS.com — Gletser besar pecah dan tercebur ke sebuah danau di Peru sehingga memicu gelombang tsunami setinggi 23 meter serta menghanyutkan tiga orang dan menghancurkan instalasi pengolahan air untuk melayani 60.000 warga setempat.

Pejabat setempat, Senin, mengatakan, bongkahan es itu jatuh ke dalam danau di Andes, Minggu, di dekat kota Carhuaz, sekitar 320 kilmeter di utara Lima, ibu kota Peru. Tiga orang dikhawatirkan terkubur oleh reruntuhan.read more

Hati-hati jika Bernyanyi di China



BEIJING, KOMPAS.com — Hati-hati jika menyanyi di China. Dua penyanyi menjadi orang pertama di negara itu yang dijatuhi denda karena bernyanyi secara lip-sync. Urusan lip-sync ini sudah merebak dua tahun lalu saat pembukaan olimpiade.lihat selengkapnya

3 Apr 2010

Revie pertemuan Mbah Topeng Wilayah Mojokerto-Sidoarjo dan sekitarnya

Salam Budaya...!
jum'at tanggal 02 April 2010 merupakan pertemuan pertama Alumni teater k2 wilayah Mojokerto yang dikoordinatori oleh sdr Sauqi "Gendut" dan Joko"Giman".
Kuesel baru nyampe di Moker

pada acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 bertempat dirumah saudara "Beton" itu berlangsung sederhana dengan dihadiri oleh beberapa anggota Teater K2 di wilayah tersebut.termasuk salah satu pendiri Teater K2 Ali Miftahuddin.
rapat ala k2 :cak dewo pun angkat bicara

Kehadiran Mas Ali (Sapaan akrab Ali Miftahuddin) memberikan warna tersendiri dalam pertemuan ini,disamping kehadiranya mampu memberikan semangat yang begitu besar bagi adik-adiknya.sayang pada pertemuan itu perwakiln hanya diikuti oleh koordinator pusat sanggar mbah topeng sementara pengurus Teater K2 tidak dapat mengikutinya, karena bersamaan dengan beberapa agenda penting yang tidak dapat ditinggalkan.
pembahasan pertama adalah tentang sosialisasi sanggar mbah topeng sebagai sebuah forum anggota teater k2, alhamdullah kehadiran forum ini ternyata telah begitu ditunggu oleh anggota khusunya alumni yang memang mengharapkan dan mendambakan sebuah ikatan persaudaraan yang erat,disamping semuanya rindu akan sebuah panggung teater yang pernah digelutinya.karena itu juga selanjutnya sanggar mbah topeng  wilayah mojokerto mengagendakan kegiatan rutin setiap 2 bulan sekali,dimana pertemuan berikutnya akan dilangsungkan di kediaman Mas Ali,adapun rencana kegiatannya diantaranya adalah latihan Teater bareng yang diasuh langsung oleh mas ali.
selain itu setiap koordinator wilyah akan terus bergerak untuk mngumpulkan data Alumni guna mengumpulkan semua alumni teater k2 dalam satu wadah sanggar mbah topeng untuk bersama-sama menmbangun bangsa (maksudnya bangsanya K2)
UQI jaim dan tetep narsis

pembahasan Kedua seputar rencana kegiatan seperempat abad teater k2 yang langsung ditanggapi dengan penuh semangat oleh semua yang hadir terutam mas ali.
disini mas ali langsung meminta kpd kami untuk menyampaikan salam pada pengurus teater k2 dimalang agar segera mencarikan naskah yang rencananya akan dipentaskan oleh para pendiri pada acara tersebut.selain daripada itu harapan dari seluruh alumni yang hadir adalah bagaimana pada acara tersebut semua anggota terlibat aktif dalam sebuah pertunjukan.baik tua,muda,sudah menikah ataupun belum..(tp pesannya mas ali yg belum nikah segeralah menikah seperti....)
tepat pada jam 15.30 mas ali mohon diri untuk pulang lebih awal karena beliau harus mengikuti rapat di desanya (sok sibuk tok!)
 Dri kri kekanan: Joko "Giman",Pudi "Kuncung", Uqi"gendut", dukha"Dewo",Beton, Lulu' "Tewel"dan putranya
"DUO Syauqi"
selanjutnya cara diisi dengan gojlokan ringan ala teater k2 sampai langit terlihat capek untuk tertawa bersama kami dan makin lama-makin redup seakan ingin memuntahkan jutaan liter air pada kami yang sampai jam 17.00 belum solat ashar...astaughfirullah...tepat setelah solat ashar rombongan dari malang (kuncung,pudi,eko,setianto,arief,samsul,tile) segera meninggalkan lokasi.dan selanjutnya kami tidak tau lagi apa yang diperbuat oleh mereka semua dikamar itu...
 Penutup dan do'a oleh cucu mbah topeng

Fotografer Gadis Tenis Seksi Terjual 2 Juta Kopi Meninggal


CORNWALL, KOMPAS.com — Fotografer Martin Elliot, yang memotret pemain tenis cewek seksi tahun 1976 dan terjual sampai dua juta kopi, meninggal dunia di rumahnya, dekat Truro, Cornwall, Inggris.

Baduy, Bertahan di Tengah Terpaan Zaman

Masyarakat Baduy terus bertahan dengan kultur asli mereka. Adat memang penting bagi masyarakat Baduy, di tengah terpaan budaya modern, suku Baduy berupaya bertahan. Mereka menolak listrik masuk wilayahnya. Hukum adat Baduy juga melarang menjual padi, agar mereka tidak kehabisan persediaan di masa sulit. Hasil panen disimpan di dalam lumbung, sebagai persediaan di masa paceklik.

Mitos Menolak RPP Rokok


Setelah sempat dihilangkan, ayat tembakau dalam Pasal 113 Ayat (3) UU Kesehatan yang menjustifikasi tembakau sebagai zat adiktif, kini pengaturan pengendalian dampak merokok kembali diganjal.
Dengan dalih surplus ekonomi tembakau, ada kalangan yang menolak Rancangan Peraturan Pemerintah Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan. Padahal, isinya hanya melanjutkan perintah UU Kesehatan.

1 Apr 2010

DENAH LOKASI

berikut adalah denah lokasi acara sanggar mbah topeng wilayah malang, yang akn diselenggarakan pd hari sabtu,03 April 2010 di kediaman sdri Mar'atus solikhah santi ningrum.

15 Mar 2010

REVIEW KUMPUL ANGGOTA SANGGAR MBAH TOPENG WILAYAH BLITAR

Minggu 14 Maret 2010 jam 11.00 s.d 15.30
PERUM KAWERON WLINGI-BLITAR (rumah klg Stalis Q.F)
Salam budaya…!
Acara dimulai pd pkl 12.05 setelah dihadiri oleh coordinator umum,coordinator wilyah blitar dan tentunya beberapa orang alumni yang berdomisili diblitar serta tidak ketinggalan perwakilan pengurus Teater K2 yang pada saat kemarin dipercayakan pd sdr Fahmi “mbug” Idris.
Disamping itu acara kemarin jg dihadiri oleh salah seorang angkatan pertama/pendiri teater k2 yaitu mbak yuni.. sebuah perhatian dan pendampingan tanpa mengenal waktu telah beliau berikan pd adik2nya.
Acara dibuka oleh korwil blitar sdr munib “mayasie” dan bambang,pertama adalah sosialisasi forum alumni sanggar mbah topeng yg kemudian mendapat sambutan baik dr seluruh alumni yg hadir,dmn sebagian besar dr alumni ternyata telah lama mendambakannya sebagai sebuah sarana komunikasi antara teater k2 dan anggotanya yg tlh menjadi alumni (mbulet yo..)
Dilanjutkan dengan beberapa pembahsan terkait dg program sanggar mbah topeng korwil Blitar, diantaranya adalah,pertemuan rutin,basecamp,dan arisan.
Tidak berhenti disitu..pd obrolan berikutnya kita membahas wacana seperempat abad teater k2 pd agustus 2011,dmn dr pertemuan kemrin telah banyk masukan utuk selanjutnya qt tampung dan qt bicarakan pd pertemuan-pertemuan sanggar mbah topeng berikutnya.
Pd pukul 14.00 acara sempat “break” sebentar untuk member kesempatan para hadirin menunaikan kewajibanya (sholat dhuhur).
Acara dilanjutkan pd pkl 14.30 untuk melanjutkan pembahsan-pembahsan sebelumnya yg belum selesai sampai pd pkl 15.00 acara ditutup dg do’a.salah satunya adalah do’a bersama untuk kesuksesan ms Imam Zuhdi sbg salah satu pendiri teater k2 yg saat ini  menjdi calon wakil bupati Malang
Selesai berdo’a dilanjutkan dg hidangan lalapan lele yg telah disiapkan oleh tuan rumah mbak tsalis beserta keluarga (suwun seng akeh mbak)
Sebelum pamit pulang teman2 meluangkan sedikit reekinya “bantingan/urunan” yang hasinya telah dibagi 2 50:50. 50% pertama untuk disumbangkan pd tuan rumah dan 50% sisanya akan dipergunakan untuk membantu financial acara seperempat abab.
Setelah banyak “gambleh” bersama,makan bersama,dan iuran tidak bersama maka selanjutnya pasti..bungkus jajanan yg masih tersisa sbg oleh2 untuk tmn2 yg da dimalang.selanjutnya pamit pulang..dalam kondisi cuaca blitar hujan lebat..
Beberapa hasil pertemuan wilayah Blitar :
1.      Basecamp sanggar mbah topeng Korwil Blitar adalah dirumah Mbak Yuni,yg bisa dijadikan tempat berkumpul,berlatih,dll.(thanks mbak yun..)
2.      Pertemuan diadakan 3 bulan sekali,dmn untuk pertemuan berikutnya akan diselenggarkn pd pertengahan bulan Juni 2010 bertempat di kediaman Mbak Yuni (Selopuro)
3.      Wacana diadakanya Arisan Anggota
4.      Dll.(sory lupa)
Demikian review acara dimaksud..terimkasih..
Salam budaya…!

8 Mar 2010

SOSIALISASI SANGGAR MBAH TOPENG

Hasil pertemuan perdana forum silaturahmi alumni (ak dan alb) teater komedi kontemporer. Jumat, 26 pebruari 2010/12 rabiul awal di sc uin maliki malang dengan dihadiri beberapa alumni perwakilan beberapa daerah dan pengurus teater k2, menghasilkan beberapa koordinator wilayah, yaitu:

1. Koordinator pusat di malang:
Ø  Nur pudi eko setyanto, S.Ag  (generasi 9/1995)
Ø  Samsul arifin, s.pd (generasi 16/2002)
Ø  M. Ghozali, S.Hum (generasi 13/1999)
Ø  Ubaidillah, S.Ag (generasi 6/1992)

2. Koordinator daerah jawa timur dengan 5 wilayah:
Ø  Timur (daerah tapal kuda dan sekitarnya)
M. Iqbal yuliansyah, S.E.I (generasi 12/1998)
Supiewati, S.H.I (generasi 6/1992)
Ø  Utara (daerah gerbang kertosusilo dan pantura)
M. Syauqi rahman hasani, s.hum (generasi 13/1999)
Joko pramono, S.Pdi (generasi 11/1997)
Ø  Barat (daerah matraman dan sekitarnya)
Nur hidayat yuliawan (generasi 11/1997)
Ø  Selatan (daerah blitar, dan tulungagung)
M. Munib, S.Hum (generasi 13/1999)
Bambang widayoko, S.Pdi (generasi 16/2002)
Ø  Madura
M. Misbahul ulum, S.Hi (generasi 12/1998)

3. Koordinator wilayah jawa tengah
Ø  H. Abu choir, S.Ag, M.Pd (generasi 8/1994)

4. Koordinator wilayah jawa barat
Ø  Agus ismail, S.Psi (generasi 16/2002)

5. Koordinator wilayah kalimantan
Ø  Saiful anwar, S.Psi (generasi 16/2002)
Indriana rahmawati, S.Psi (generasi 17/2003)

20 Feb 2010

Melihat Kebelakang Untuk Menatap Masa Depan

Siapapun diri kita hari ini,apapun dan dimanapun,kita harus mengakui bahwa kita adalah produk masa lalu.seperti apapun masa lalu kita, dia adalah merupakan salah satu guru yang selayaknya kita hargai.setiap individu mempunyai pengalaman masing-masing akan masa lalu,yang jelas setiap individu memiliki masa lalu.
Sebuah organisasi merupakan tempat berkumpulnya berbagai macam karakter invidu yang berusaha untuk menyatukan rasa,pemikiran,dan tanggungjawab masing-masing untuk satu tujuan yang dianggap penting dan mulia.keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada kesunnguhan dan tanggung jawab anngotanya.tidak terkecuali oraganisasi seni budaya salah satunya Teater Komedi Kontemporer UIN Maliki Malang.
Teater Komedi Kontemporer merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di bawah naungan UIN Maliki Malang yang bergerak dalam pengembangan seni budaya khususnya seni teater,Sebagai UKM tentu yang menjadi anggotanya adalah mahasiswa, namun dalam AD/ART Teater k2 disebutkan bahwasannya jenis-jenis keanggotaan teater k2 adalah sebagai berikut :
1.      Anggota Muda adalah anggota yang lulus Diklat
2.      Anggota Penuh adalah Anggota yang telah memperoleh NIA (Nomor induk anggota)
3.      Anggota Kehormatan adalah anggota Penuh yang telah menyelesaikan studinya di UIN Maliki Malang
4.      Anggota Luar Biasa adalah Anggota Muda/penuh yang tidak dapat menyelesaikan Studinya di UIN Maliki Malang. (lebih jelas lihat AD/ART Teater K2)
Jadi melihat klasifikasi keanggotaan diatas keannggotaan teater k2 adalah mulai seorang individu dinyatakan lulus diklat dan menjadi anggota muda tanpa pernah akan berakhir atau dalam istilah lain keanggotaan teater k2 adalah seumur hidup.
Model keanggotaan yang demikian tentunya dibuat dan disepakati bukan tanpa maksud dan tujuan,melainkan melalui berbagi macam pertimbangan dan harapan,salah satu harapannya adalah agar setiap individu yang telah menjadi anggota teater k2 tetap mempunyai ikatan yang kuat dengan organisasi yang pernah menaunginya.disamping harapan – harapan lain guna mendukung perkembangan teater k2 kedepan.
Kita sadar bahwa tidak semua anggota teater k2 hari ini menyadari dan memahami keadaan seperti dimaksud diatas,sehingga seringkali terkesan “beda” dari apa yang telah diharapkan oleh organisasi.
Melihat fenomena yang demikian,maka perlu kiranya untuk segera mengambil langkah positif agar silaturahmi dan keberadaan anggota teater k2 tetap terjaga sebagaimana harapan kita bersama,salah satunya adalah dengan “mengumpulkan  tulang yang berserak” dalam sebuah forum anggota/alumni.
Mengingat banyaknya sebuah perkumpulan yang menamakan dirinya forum alumni/forum anggota maka kami berinisiatif untuk menamakan forum ini dengan sebutan “sanggar mbah topeng” yang menandakan bahwasanya forum ini adalah untuk anggota yang tidak lagi terlibat aktif dalam struktural organisasi teater k2.

Tujuan:
1.      Menjadikan sanggar mbah topeng sebagai forum alumni yang dapat memaksimalkan peran alumni bagi lembaganya.
2.      Menjadikan sanggar mbah topeng sebagai solusi alternative dalam pengembangan minat dan bakat anggotanya dalam seni budaya
3.      Turut serta mengembangkan teater komedi kontemporer untuk menjadi sebuah organisasi yang produktif, mapan dan bermartabat.
Langkah Kongkrit:
1.      Up date data alumni
2.      Membentuk Koordinator Umum
3.      Membentuk Koordinator Wilayah
4.      Membagi dalam beberapa wilayah (geografis)
5.      Membuat agenda pertemuan Rutin
Bersambung….

11 Feb 2010

Makna Adat Pernikahan Bugis Bergeser

MAKASSAR, KOMPAS.com--Makna pernikahan dengan adat Bugis dalam 30 tahun terakhir bergeser menjadi panggung yang penuh kepalsuan. Penyebabnya adalah kesalahan cara berpikir masyarakat dalam menyikapi derajat sosial dan kepemilikan harta.

Hal itu mengemuka dalam diskusi dan peluncuran buku Perkawinan Bugis terbitan Ininnawa di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/2). Buku itu ditulis Susan Bolyard Millar, peneliti dari Wisconsin Institutes for Discovery. Tampil sebagai pembicara adalah antropolog Universitas Hasanuddin, Yahya Kadir; pengamat kebudayaan dari Universitas Negeri Makassar, Aslan Abidin; dan Wahyuddin Halim dari Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar.

3 Feb 2010

WANITA DALAM KEINDAHAN SENI


Oleh : Yatno Kartaradjasa

WANITA sejak kehadirannya di muka bumi merupakan sebuah fenomena yang menarik. Kita tidak dapat membayangkan jika Allah SWT tidak menurunkan manusia yang bernama wanita. Masalah emansipasi, gender apapun sebutannya wanita tetap saja menarik untuk di perbincangkan.


Terlebih lagi persoalan-persoalan ekonomi, wanita yang pergi meninggalkan suami dan anak-anaknya di tanah air menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jauhnya ribuan kilometer dari kampung halamannya.Tragisnya tak sedikit Tenaga Kerja Wanita (TKW) kembali bukan Dinar , Dollar, Yen, yang dibawa pulang tetapi nama atau peti yang ditutup rapat.

IMO B189, Qwerty Murah Fitur Lengkap

harga Rp.399.000,- 
Nampaknya, pasar ponsel berkonsep bisnis dengan mengusung struktur keypad full QWERTY masih terbilang luas. Buktinya, sebagian besar distributor merk lokal tetap menggelontorkan model jenis ini di awal tahun 2010, satu diantaranya IMO. Lembaran baru ini dibuka dengan mengenalkan seri perdananya IMO B189.

Titik-titik Sensitif Wanita (Bagian II)


JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap wanita atau pria memiliki titik-titik sensitif yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan gairah seksual. Minggu lalu kita telah melihat 12 titik di bagian depan tubuh wanita.

Sekarang mari kita lihat titik-titik berikutnya di bagian belakang tubuh wanita. Dengan memahami titik-titik itu, perlakuan terhadap pasangan Anda seharusnya menjadi berbeda.

Berikut ini titik-titik sensitif rangsangan yang harus Anda ketahui:

Belakang leher
Pada titik temu leher-pundak terdapat sekitar 25 meter saraf. Kulit di bagian itu memiliki sekitar 6.450 ujung saraf setiap sentimeter persegi.

26 Jan 2010

Trofi FIFA World Cup Singgah ke Istana Presiden



JAKARTA - Setelah keliling ke sejumlah negara, trofi Piala Dunia (FIFA World Cup) kemarin (25/1) singgah di Istana Presiden, Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberi kesempatan mengangkat piala dari emas 18 karat dengan dasar perunggu itu di halaman kantornya.

Presiden berharap kehadiran trofi setinggi 36,5 cm tersebut bisa memberikan semangat untuk meningkatkan prestasi sepak bola di tanah air. ''Kita mendapatkan kehormatan atas kehadiran FIFA World Cup Tour di negara kita. Semoga peristiwa ini bisa memberikan inspirasi, semangat, dan tekad untuk meningkatkan prestasi olahraga, terutama sepak bola, di Indonesia,'' kata SBY.

ISI Denpasar Wakil Asia di Festival Perkusi


DENPASAR, KOMPAS.com--Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar terpilih menjadi wakil Asia untuk mengikuti festival internasional musik perkusi di Denmark.

Garuda Pancasila di Kaus Armani Bikin Heboh Twitter


JAKARTA, KOMPAS.com — Munculnya gambar Garuda Pancasila di salah satu desain kaus buatan Giorgio Armani bikin heboh Twitter. Beragam tanggapan dari pengguna asal Indonesia pun langsung dilontarkan di situs mikrobloging tersebut, Senin (25/1/2010).
Awalnya, kehebohan ini bermula dari sebuah posting di forum online dan dikutip sejumlah blog. Namun, di Twitter, informasi tersebut segera menyebar. Ratusan posting

23 Jan 2010

ALLAH ITU SANGAT DEKAT

Maghfur "Boncu"
Sesungguhnya Allah SWT sangat dekat. sebagaimana diilustrasikan dalam ajaran al Qur’an tentang wujud Tuhan, dan bila ada hamba-Ku yang bertanya kepadamu tentang-Ku maka Aku dekat sekali (kepada mereka); Aku mengabulkan permohonan setiap orang yang berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka juga menjalankan perintah-Ku, supaya mereka berada dalam jalan yang benar (Q.S: 2: 186).
Memenuhi perintah adalah menjalankan seruan atau panggilan Allah SWT, yang menghidupkan mereka, yakni dalam pengertian kehidupan ruhaniyahnya. Dengan merasakan kedekatan diri kepada Allah SWT, maka seseorang akan menajdi tenang, damai, dan bahagia hidupnya. Sehingga dengan usur kedekatan tersebut Allah akan mengabulkan permohonan hambanya, hamba yang menjalankan perintah-Nya.
Hakikat manusia adalah mahluk yang dikaruniai merindukan kehadiran Allah SWT sebagai sumber kebaikan dan kebenaran. Sebagaimaan kita ketahui, begitu banyak usaha manusia untuk mepersepsikan dan merepresentasikan sumber segala ada, dan Tuhan. Ada dinamisme, animisme, monisme, panteisme, dan berbagai macam upaya menghadirkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Inilah yang kemudian dikenal dengan fitrah, fitrah mahluk atas khalik.
Dalam ajaran al Quran , manusia memiliki dimensi ruhaniah yang datang dari Allah SWT sehingga secara otomatis ia akan kembali kepadaNya. Ini ditegaskan dalam al Quran, “Maka, bila telah kubentuk rupanya (menyempurnakan kejadiannya)dan kutiupkan dari ruhKu kedalamnya tunduklah kamu sujud kepadanya) (QS. 15: 29).
Dalam konsep sufisme, manusia memiliki dua dimensi. Pertama, disebut unsur lahut, yakni potensi keilahian, yang selalu mendorong dirinya untuk merindukan kembali dan mencintai kebenaran. Kedua, disebut unsur nasut, sebagai mahluk bumi, yang memiliki kelemahan dan memiliki dorongan –dorongan nafsu sehingga pada suatau saat tertentu, manusia kemudian akan mudah jatuh dan terperosok kedalam kejatuhan moral dan spiritual (spiritual bankruptcy).
Dari kedua unsur itulah, manusia dijadikan sebagai khalifah di bumi, karena manusia min ahsani taqwim sebaik-baik ciptaan. Yang mana apabila kedua unsur diatas dapat berfungsi semestinya sesuai perjanjian pada awal ditiupkannya ruh kedalam jasad maka pasti derajat keimanan manusia lebih tinggi dari semua mahluk-Nya. Dan tentu saja jika salah maka akan lebih hina dari semua ciptaan-Nya.


Kata mutiara:
“Kalau hati nurani dalam diri kita merupakan fitrah yang ada secara alami dalam diri kita, maka agama adalah fitrah yang diturunkan Alah SWT kepada umat manusia untuk memperkuat fitrah alamai itu.”

22 Jan 2010

Anak Jalanan Bisa Jadi Generasi yang Hilang


JAKARTA, KOMPAS - Anak jalanan tidak perlu dirazia karena mereka bukan sumber masalah. Keberadaan anak jalanan di setiap persimpangan jalan merupakan fenomena, gejala tentang gambaran nyata kondisi kemiskinan suatu kota dan gambaran kemiskinan bangsa kita. Penanganan anak jalanan harus dilakukan secara profesional. Jika tidak, itu berpotensi terjadinya generasi yang hilang.

21 Jan 2010

Kumpulan naskah teater

Kapak Berhala Namrud
Nyanyian latar mengisi kesunyian ruang. Bergerak menyusup pada tiap gelap pada tiap mimpi.
Mimpi, Mimpikah aku, Aku punya mimpi, Mimpi
Seseorang yang sudah lanjut usianya tiduran di atas altar, diselimuti remang malam. Diantara patung-patung sesembahan yang hancur, Ia mendengkur, dan kadang mengigau. Ia seakan terjaga, lalu menemui orang-orang yang sedang menungguhinya.
Orang Tua

DEWA MABUK
Naskah Monolog karya Akhudiat
Dewa Mabuk, Tuan, Dionisos.
Teruskan, mabukkan, pestakan, sukaria, topeng, rumbai-rumbai, musik, tari, nyanyi. Rayakan dewa anggur, kesuburan, dan ramalan. Pesta musim panas, bumi baru, kesuburan setelah membeku. Kemabukan tiada tara. Mari terbang, melayang, jungkir dan balikkan. Tanpa kemabukan bukan lagi teater namanya, dan tak ada lagi hasrat serta manfaat gunanya. Bukanlah cinta tanpa mabuk

Alternatif seni islam, teater islami... mungkinkah?



Dulu hal ini pernah diperdebatkan.
Beberapa kawan mensyaratkan adanya hijab yang jelas bagi lelaki dan perempuan, pemainnya... tidak boleh bercampur.

Teater Kanvas di bawah pimpinan Zak Sorga, membuat beberapa pementasan, mengusung visi teater islami ini, di mana pemainnya hanya laki2. Tentu saja bukan hal mudah, sebab dibutuhkan naskah yang pas untuk membuat wajar, ketiadaan perempuan dalam cerita.

20 Jan 2010

Naskah Teater Komedi

PEMILIHAN CALON PERMAISYURI

Karya: Diat Ahadiat


Sebuah kisah komedi tentang kegelisah seorang raja ketika sangpangeran sebagai pewaris tahta kerajaan sangat diragukan sekali kemampuannya alias dungu gitoe! Lalu apa yang terjadi selanjutnya, saksikan saja kisahnya dalam sebuah pentas kabaret naskah ini, OK!

Menghidupkan Teater dengan Komedi

Sabtu, 02 Januari 2010
Joind Bayuwinanda

Pegiat teater dan aktor, Joind Bayuwinanda, memiliki cara sendiri untuk mendekatkan teater pada masyarakat, yakni lewat komedi. Menurutnya, citra berat teater yang ada di masyarakat mesti diubah, menjadi menghibur, sehingga banyak orang yang tertarik dengan teater.

Download naskah teater komedi

halaman pertama hidupku

PERJALANAN PANJANG
Catatan Rudolf Puspa

Suatu sore di bulan Juni 1984, sehari setelah mengikuti kegiatan Tong-Tong Festival di Denhaag, aku memutuskan untuk berjalan-jalan santai bersama rekan-rekanku di kota Amsterdam. Buat ukuran orang Indonesia, meski musim panas, tapi tetap terasa sangat dingin. Menyusuri keramaian kota besar di Eropa Barat ini tentu saja membawa kenikmatan tersendiri. Begitu terasa bahwa manusia memiliki tempat yang nyata walau di jalanan. Bahwa keramaian lalu lintas masih tetap memberikan penghargaan kepada manusia. Tidak ada peringatan untuk mengutamakan pejalanan kaki, karena sudah menjadi sikap sehari-hari. Manusiapun berjalan di trotoar yang sudah disediakan.
http://rudolfpuspa.blogspot.com/

MENJADI SUKSES

MENJADI SUKSES

Banyak tayangan televisi yang menayangkan tentang kesuksesan juga sering kita lihat di berbagai buku dan seminar-seminat tentang kesuksesan, metode dan cara memompa diri agar menjadi pribadi yang sukses, berhasil, berkedudukan tinggi, yang didalamnya diberikan banyak tips untuk menjadi orang yang sukses, sukses secara finansial, sukses dalam pekerjaan, sukses marketing, juga sukses-sukses yang lain.
Dalam berbagai kesempatan tersebut kita ditawarkan berbagai macam kesuksesan yang selalu bermuara pada sukses secara materi, menjadi kaya, berkecukupan, segala punya. Entah itu didapat dari jabatan yang tinggi, atau juga dari popularitas yang didapatkan. Sadar atau tidak kita sebagai konsumen media digiring untuk memahami bahwa suses identik dengan materi, sukses adalah kaya, sukses adalah uang.
Sukses merupakan pencapaian dari tujuan, jika kita merujuk pada tujuan kita maka apakah memang itu yang kita cari?
Ini tentu saja berkaitan dengan adegium barat yang sudah populer, yaitu waktu adalah uang.
Tentu saja tidak salah menjadi kaya, namun satu hal yang pasti, bagi seorang yang beragama, muslim, materi dan uang adalah alat dan bukan tujuan. Alat untuk menjadi kebaikan, untuk berbuat amal sholeh.
Budaya barat yang bersumber dari filsafat materialisme dan rasionalisme merupakan akar permasalahan tersebut. Ketika semua diukur dari kemampuan materi, semua harus berwujud nyata dan masuk akal maka itu berarti menghilangkan hal-hal yang abstrak dan tidak dapat diindera, padahal secara instingtif manusia menyadari yang tidak dapat diindera tersebut, menyadari ada hal-hal yang tidak rasional.
Apakah itu berarti segala materi dan rasio adalah semu? Sebagaimana filsafat plato, bahwa yang nyata adalah dunia ide, dunia adalah kosong, kosong adalah isi dan seterusnya.
Pada dasarnya kita sudah ditunjukkan jalan yang terbaik oleh Allah, bahwa kita dianjurkan untuk tidak melupakan urusan kita didunia karena dunia adalah ladang amal sedangkan akhirat adalah tujuan dan akhirat adalah sebaik-baik tempat kembali.
Ini berarti ada sinergi yang baik antara urusan duniawi dan urusan ukhtowi, karena keduanya sebenarnya tidak dapat dippisahkan satu dengan yang lainnya, keduanya berkaitan. Kita tidak diperintahkan dengan serta merta meninggalkan hal-hal duniawi, karena urusan dunia adalah jalan kita untuk mendapat pahala, dunia adalah ladang amal sholeh, apalagi sebaliknya. Akan tetapi kita harus melandasi setiap tindak tanduk, prilaku, dan perbuatan serta pekerjaan kita dengan tujuan yang lebih hakiki, akhirat, Ridho Allah.
Untuk menjadi sukses berati menyeimbangkan urusan dunia dengan urusan akhirat dan mendasari setiap langkah kita dengan Ridho Allah.
Semoga kita menjadi pribadi yang dirindukan surga. Amin.

Kata Mutiara:
“Wanita ialah Bagian diri kita yang terpisah, maka bersama wanita berarti kita menemukan diri kita kembali”



Sujud

Bagaimana kau hendak bersujud pasrah
sedang wajahmu yang bersih sumringah
keningmu yang mulia
dan indah begitu pongah
minta sajadah
agar tak menyentuh tanah.


Apakah kau melihatnya
seperti iblis saat menolak menyembah bapakmu
dengan congkak,
tanah hanya patut diinjak,
tempat kencing dan berak
membuang ludah dan dahak
atau paling jauh hanya jadi lahan
pemanjaan nafsu
serakah dan tamak.

Apakah kau lupa
bahwa tanah adalah bapak
dari mana ibumu dilahirkan,
tanah adalah ibu yang menyusuimu
dan memberi makan
tanah adalah kawan yang memelukmu
dalam kesendirian
dalam perjalanan panjang
menuju keabadian.

Singkirkan saja
sajadah mahalmu
ratakan keningmu,
ratakan heningmu,
tanahkan wajahmu,
pasrahkan jiwamu,
biarlah rahmat agung
Allah membelai
dan terbanglah kekasih

Puisi karya Gus Mus (KH. Musthofa Bisri)

SEJARAH, TEORI, JENIS, DAN FUNGSI HUMOR

213
SEJARAH, TEORI, JENIS, DAN FUNGSI HUMOR
Didiek Rahmanadji
Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Abstract: This article discusses some issues pertaining to humor. It touches on the assumption
that human beings are bound to be in search of happiness a portion of which is
met by enjoying funny and amusing humors. The article will talk about some theories
about humor. It will also address kinds of humors which include personal humors, slang
humors, and artistic humors. The article will also address the functions of humor which
encompass the notions of communication message, media critique, and antidepressant
.
Keywords: happiness, humor, media critique, anti-depressant.
Naluri manusia untuk mencari kegirangan,
kesenangan, kegembiraan, dan hiburan sudah
dimiliki sejak masih bayi. Sejak seorang
bayi dilahirkan, ibunya segera melatihnya
untuk menyukai kegembiraan.
Hampir setiap saat, ibu tersebut mengusahakan
dengan giat agar sang anak dapat tertawa
girang. Ia sering menirukan tingkah
laku binatang, mengeluarkan bunyi anehaneh,
dan memperagakan hal-hal yang tidak
masuk akal, selalu merangsang agar anaknya
suka tertawa. Ketika sang anak sudah
beranjak dewasa, kebutuhan akan kegembiraan
itu sudah melekat erat dalam dirinya.
Manusia hidup dengan naluri kuat untuk
mencari kegembiraan dan hiburan (Hendarto,
1990).
Mereka yang dapat mencari kegembiraan,
biasanya tidak berminat untuk mencari
definisi tentang sesuatu yang disebut
lucu . Agaknya, bagian yang tersulit untuk
dirumuskan adalah hal-hal yang menyangkut
perbedaan-perbedaan penga-laman pribadi
tentang sesuatu yang menyebabkan seseorang
tertawa atau tersenyum. Pengalaman
tentang kelucuan pada dasarnya merupakan
pengalaman personal (Sumarthana,
1983).
Kelucuan juga selalu kena-mengena
dengan hal-hal yang tidak wajar atau
umum. Yang wajar dan umum, tidak memerlukan
perbaikan atau tidak lagi menyediakan
wadah untuk menjadi lucu. Halhal
yang aneh dan nyeleneh dapat menjadikan
humor (Setiawan, 1990). Semua itu
tidak menutup kemungkinan bahwa segala
sesuatu yang ada di dunia ini berpotensi untuk
dijadikan bahan lelucon.
Kelucuan atau humor berlaku bagi
manusia normal, untuk menghibur karena
hiburan merupakan kebutuhan mutlak
bagi manusia untuk ketahanan diri dalam
proses pertahanan hidupnya (Widjaja,
1993). Dengan demikian, keberadaan humor
sebagai sarana hiburan sangat penting.
Humor dapat tampil mantap sebagai penyegar
pikiran dan sekaligus sebagai penyejuk
batin, dan penyalur uneg-uneg
Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor 215
215
(Pramono, 1983). Humor dapat juga memberikan
suatu wawasan yang arif sambil
tampil menghibur. Humor dapat pula menyampaikan
siratan menyindir atau suatu
kritikan yang bernuansa tawa. Humor juga
dapat sebagai sarana persuasi untuk mempermudah
masuknya informasi atau pesan
yang ingin disampaikan sebagai sesuatu
yang serius dan formal (Gauter, 1988).
Dengan mengerti dan menyadari halhal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa
humor memiliki suatu potensi penting. Humor
dapat dijadikan suatu bahan untuk dikaji
sebagai semacam ilmu . Semakin kritis
suatu masyarakat, semakin tinggi pula
permintaan mereka akan humor (Hassan,
1981). Dimensi keseriusan humor tampak
pada penekanan syarat intelektual bagi
pelaku atau penikmatnya (Manser, 1989).
SEJARAH HUMOR
Humor mungkin sudah ada sejak manusia
mengenal bahasa, atau bahkan lebih tua.
Humor sebagai salah satu sumber rasa gembira,
mungkin, sudah menyatu dengan kelahiran
manusia. Jika dilacak asal-usulnya,
humor berasal dari kata Latin umor yang
berarti cairan . Sejak 400 SM, orang
Yunani Kuno beranggapan bahwa suasana
hati manusia ditentukan oleh empat macam
cairan di dalam tubuh, yaitu: darah
(sanguis), lendir (phlegm), empedu kuning
(choler), dan empedu hitam (melancholy).
Perimbangan jumlah cairan tersebut menentukan
suasana hati. Kelebihan salah satu di
antaranya akan membawa pada suasana
tertentu. Darah menentukan suasana
gembira (sanguine), lendir menentukan
suasana tenang atau dingin (phlegmatic),
empedu kuning menentukan suasana marah
(choleric), dan empedu hitam untuk suasana
sedih (melancholic). Tiap cairan tersebut
mempunyai karakteristik tersendiri dalam
mempengaruhi setiap orang. Kekurangan
darah menyebabkan orang tidak pemarah.
Kelebihan empedu kuning menyebabkan
jadi angkuh, pendendam, ambisius, dan
licik (Manser, 1989).
Teori mengenai cairan itu merupakan
upaya pertama untuk menjelaskan tentang
sesuatu yang disebut humor. Namun
demikian, ajaran yang disusun oleh Plato itu
tampaknya sudah tidak ada hubungannya
dengan pengertian umum di zaman
sekarang ini. Dalam perkembangan selanjutnya,
selama berabad-abad, lahirlah segala
macam teori yang berupaya untuk mendefinisikan
humor, yang mengacu pada artian
humor seperti yang sekarang lazim dimaksudkan,
yang ada hubungannya dengan
segala sesuatu yang membuat orang menjadi
tertawa gembira (Setiawan, 1990).
Perkembangan humor di Inggris sudah
terlembaga sejak abad ke-16 (Calley, 1997).
Pada masa tersebut, terdapat penulis dan
pemain teater humor yang sering disebut
pemain komedi. Komedian yang terkenal
yaitu Ben Johnson, yang satu karyanya berjudul
Man Out of His Humor . Karya
tersebut memperlihatkan dua bentuk humor
yang berbeda dalam kehidupan, yaitu humor
dalam kata-kata dan humor dalam tingkah
laku. Abad ke-17 merupakan zaman
yang sangat pesat bagi perkembangan humor
di Inggris, terutama dalam hal teater
komedi dan naskah humor. Teater komedi
akhirnya menjadi tradisi masa selanjutnya.
Pertengahan abad ke-18, teater humor
bermetamorfosa menjadi satire. Sampai
akhir abad ke-18, bentuk teater etrsebut
menjadi mode di seluruh daratan Eropa.
Abad ke-19, humor di Eropa menentukan
bentuk baru dalam wujud komik. Abad itu
ditandai de-ngan munculnya berbagai
macam komik humor dari Jerman, yang
kemudian menjadi kegemaran seluruh daratan
Eropa bahkan sampai ke daratan
Amerika dan Asia.
Di daratan Eropa dan sebagian
Amerika, humor sudah dianggap menjadi
Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor 215
bagian dari kehidupan (Gauter, 1988).
Bahkan dianggap sebagai suatu seni yang
setara dengan seni lainnya. Setelah peranan
humor meningkat, terutama dalam komik
dan komedi, setara satire, pada awal abad
ke-20; humor memasuki era baru. Pada
awal abad itu, humor sangat dominan dalam
teater komedi dan film. Sampai saat itu,
media massa film masih merupakan ladang
subur bagi kehidupan humor. Komedi dan
satire tetap bertahan di kalangan tertentu.
Charlie Chaplin, yang dilahirkan April
1889, merupakan seorang komedian terkenal
di dunia humor modern. Film yang
dibintanginya memberi inspirasi yang besar
sekali dalam perkembangan humor pada
umumnya. Humor menjadi salah satu objek
penelitian semenjak awal abad ke-20. Berbagai
tulisan mengenai humor telah diterbitkan
para ilmuwan dari berbagai cabang
ilmu sosial, terutama dari perspektif psikologi
(Hendarto, 1990).
Di Indonesia, secara informal, humor
juga sudah menjadi bagian dari kesenian
rakyat, seperti ludruk, ketoprak, lenong,
wayang kulit, wayang golek, dan sebagainya.
Unsur humor di dalam kelompok
kesenian menjadi unsur penunjang, bahkan
menjadi unsur penentu daya tarik. Humor
yang dalam istilah lainnya sering disebut
dengan lawak, banyolan, dagelan, dan sebagainya,
menjadi lebih terlembaga setelah
Indonesia merdeka, seperti munculnya
grup-grup lawak Atmonadi Cs, Kwartet
Jaya, Loka Ria, Srimulat, Surya Grup, dan
lain-lain (Widjaja, 1993).
Perkembangan lain terjadi pada media
massa cetak, baik majalah maupun surat kabar.
Tahun 60-an terbit beberapa majalah
humor, namun tidak bertahan lama. Di antaranya
adalah majalah STOP. Surat kabar
membuka rubrik khusus untuk humor.
Cerita-cerita lucu, anekdot, karikatur, dan
kartun sering dijumpai pada media massa
cetak (Kusmartiny, 1993).
TEORI HUMOR
Teori humor jumlahnya sangat banyak,
tidak satu pun yang persis sama dengan
yang lainnya, tidak satu pun juga yang bisa
mendeskripsikan humor secara menyeluruh,
dan semua cenderung saling terpengaruh
(Setia-wan, 1990).
Dewasa ini, pengertian humor yang paling
awam , ialah sesuatu yang lucu, yang
menimbulkan kegelian atau tawa.
Humor identik dengan segala sesuatu
yang lucu, yang membuat orang tertawa.
Pengertian awam tersebut tidaklah keliru.
Dalam Ensiklopedia Indonesia (1982),
seperti yang dinyatakan oleh Setiawan
(1990),
Humor itu kualitas untuk menghimbau
rasa geli atau lucu, karena keganjilannya
atau ketidakpantasannya
yang menggelikan; paduan antara rasa
kelucuan yang halus di dalam diri
manusia dan kesadaran hidup yang
iba dengan sikap simpatik.
Lebih lanjut, teori humor dibagi dalam
tiga kelompok (Manser, 1989), meliputi: (1)
teori superioritas dan meremehkan, yaitu
jika yang menertawakan berada pada posisi
super; sedangkan objek yang ditertawakan
berada pada posisi degradasi (diremehkan
atau dihina). Plato, Cicero, Aristoteles, dan
Francis Bacon (dalam Gauter, 1988) mengatakan
bahwa orang tertawa apabila ada
sesuatu yang menggelikan dan di luar kebiasaan.
Menggelikan diartikan sebagai sesuatu
yang menyalahi aturan atau sesuatu
yang sangat jelek. Lelucon yang menimbulkan
ketertawaan, juga mengandung banyak
kebencian. Lelucon selalu timbul dari kesalahan/
kekhilafan yang menggoda dan
kemarahan; (2) teori mengenai ketidakseimbangan,
putus harapan, dan bisosiasi.
Arthur Koestler (Setiawan, 1990) dalam
teori bisosiasinya mengatakan bahwa hal
yang mendasari semua bentuk humor adalah
BAHASA DAN SENI, Tahun 35, Nomor 2, Agustus 2007 216
bisosiasi, yaitu mengemukakan dua situasi
atau kejadian yang mustahil terjadi sekaligus.
Konteks tersebut menimbulkan bermacam-
macam asosiasi; (3) teori mengenai
pembebasan ketegangan atau pembebasan
dari tekanan. Humor dapat muncul dari sesuatu
kebohongan dan tipuan muslihat; dapat
muncul berupa rasa simpati dan pengertian;
dapat menjadi simbol pembebasan
ketegangan dan tekanan; dapat berupa ungkapan
awam atau elite; dapat pula serius
seperti satire dan murahan seperti humor
jalanan. Humor tidak mengganggu kebenaran.
Fuad Hasan dalam tulisan Humor dan
Kepribadian (1981) membagi humor dalam
dua kelompok besar, yaitu: (1) humor
pada dasarnya berupa tindakan agresif yang
dimaksudkan untuk melakukan degradasi
terhadap seseorang; (2) humor adalah tindakan
untuk melampiaskan perasaan tertekan
melalui cara yang ringan dan dapat dimengerti,
dengan akibat kendornya ketegangan
jiwa.
Arwah Setiawan (dalam Suhadi, 1989),
mengatakan sebagai berikut:
Humor itu adalah rasa atau gejala
yang merangsang kita untuk tertawa
atau cenderung tertawa secara mental,
ia bisa berupa rasa, atau kesadaran, di
dalam diri kita (sense of humor); bisa
berupa suatu gejala atau hasil cipta
dari dalam maupun dari luar diri kita.
Bila dihadapkan pada humor, kita
bisa langsung tertawa lepas atau
cenderung tertawa saja; misalnya
tersenyum atau merasa tergelitik di
dalam batin saja. Rangsangan yang
ditimbulkan haruslah rangsangan
mental untuk tertawa, bukan rangsangan
fisik seperti dikili-kili yang
mendatangkan rasa geli namun bukan
akibat humor .
Persoalan humor oleh beberapa orang
dianggap sebagai persoalan teori estetik ,
yang dicoba untuk diterangkan lewat berbagai
teori tentang humor. Teori humor mencoba
menerangkan bagaimana suatu hal dapat
membangkitkan tawa atau geli pada seseorang.
Seperti yang diungkapkan Setiawan
(1990) dalam majalah Astaga, teori humor
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: (1)
teori keunggulan; seseorang akan tertawa
jika ia secara tiba-tiba memperoleh perasaan
unggul atau lebih sempurna dihadapkan
pada pihak lain yang melakukan kesalahan,
kekurangan atau mengalami ke-adaan yang
tidak menguntungkan. Kita dapat tertawa
terbahak-bahak pada waktu melihat pelawak
terjatuh, terinjak kaki temannya serta
melakukan berbagai kekeliruan dan ketololan;
(2) teori ketaksesuaian; perasaan
lucu timbul karena kita dihadapkan pada
situasi yang sama sekali tak terduga atau tidak
pada tempatnya secara mendadak, sebagai
perubahan atas situasi yang sangat diharapkan.
Harapan dikacaukan, kita dibawa
pada suatu sikap mental yang sama sekali
berbeda. Sebagai contoh adalah rasa humor
yang timbul karena kita melihat kartun yang
menggambarkan seseorang yang sedang
mancing.
Gambar pertama, menunjukkan orang
dengan penuh harapan menunggu
umpannya dilahap ikan. Gambar kedua
menunjukkan rasa gembira orang itu karena
ada tanda-tanda bahwa ikan yang besar telah
menarik kailnya. Gambar ketiga,
menunjukkan tiba-tiba, orang itu tercebur
ke sungai. Rupanya, ikan yang amat besar
telah menyeretnya ke dalam sungai; (3) teori
kelegaan atau kebebasan; inti humor
adalah pelepasan atas kekangan-kekangan
yang terdapat pada diri seseorang. Bila
dorongan-dorongan batin alamiah mendapat
kekangan, dapat dilepaskan atau dikendorkan,
misalnya lewat lelucon seks, sindiran
jenaka atau umpatan, meledaklah
perasaan menjadi tertawa.
Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor 217
Kartun: Gambar lelucon yang mengundang senyum atau tawa
Seorang pakar humor dari Semarang,
Jaya Suprana, rupanya sudah menjadi
korban kepusingan dalam upaya memahami
segala benang ruwet tentang teori humor,
yang akhirnya membuang segala pretensi
untuk memasang perumusan apa pun terhadap
humor. Ia dengan ringan dan riangnya
mengumumkan bahwa humor itu indah, sebuah
misteri dalam kehidupan yang tak
perlu lagi dikekang dalam batasan pemahaman
(Suhadi, 1989).
JENIS HUMOR
Jenis humor menurut Arwah Setiawan
(1988) dapat dibedakan menurut kriterium
bentuk ekspresi . Sebagai bentuk ekspresi
dalam kehidupan kita, humor dibagi menjadi
tiga jenis yakni (1) humor personal,
yaitu kecenderungan tertawa pada diri kita,
misalnya bila kita melihat sebatang pohon
yang bentuknya mirip orang sedang buang
air besar; (2) humor dalam pergaulan, misBAHASA
DAN SENI, Tahun 35, Nomor 2, Agustus 2007 218
alnya senda gurau di antara teman, kelucuan
yang diselipkan dalam pidato atau ceramah
di depan umum; (3) humor dalam kesenian,
atau seni humor. Humor dalam kesenian
masih dibagi menjadi seperti berikut.
Humor lakuan, misalnya: lawak, tari
humor, dan pantomim lucu.
Humor grafis, misalnya: kartun, karikatur,
foto jenaka, dan patung lucu.
Humor literatur, misalnya: cerpen lucu,
esei satiris, sajak jenaka, dan semacamnya.
Jika yang digunakan adalah kriterium
maksud dalam komunikasi, dalam humor
ada tiga jenis komunikasi, yaitu: (a) si
penyampai memang bermaksud melucu,
dan si penerima menerima sebagai lelucon;
(b) si penyampai tidak bermaksud melucu,
namun si penerima menganggap lucu; (c) si
penyampai bermaksud melucu, namun si
penerima tidak menganggap lucu (Manser,
1989).
Dalam komunikasi, keberhasilan seorang
komunikator dalam berkomunikasi
adalah, jika pesan yang disampaikannya cepat
diterima oleh komunikan sesuai dengan
apa yang dimaksud si komunikator. Keberhasilan
seorang pelaku humor ketika stimulus
humor yang dilancarkannya diterima
oleh penerima humor sebagaimana yang
dimaksud oleh pelaku humor tersebut.
Stimulus humor adalah kelucuan yang
mengharapkan senyum atau tawa sebagai
efek dari penerima humor (Widjaja, 1993).
Humor menurut kriterium indrawi
berupa: (1) humor verbal; (2) humor visual;
(3) humor auditif. Humor menurut kriterium
bahan adalah: (1) humor politis; (2) humor
seks; (3) humor sadis; (4) humor teka-teki.
Humor kriterium etis dapat dibedakan sebagai:
(1) humor sehat/humor yang edukatif;
(2) humor yang tidak sehat. Humor berdasarkan
kriterium estetis dapat dipisahkan
menjadi: (1) humor tinggi (yang lebih halus
dan tak langsung); (2) humor rendah (yang
kasar, yang terlalu eksplisit).
Jaya Suprana mengatakan bahwa dalam
situasi yang tidak tepat, humor bukan sesuatu
yang lucu. Bahkan humor belum tentu
menyebabkan orang tertawa, misalnya humor
seks. Bagi sebagian orang yang puritan,
humor jenis itu dianggap tabu dan kampungan
sehingga dianggap tidak lucu dan
tidak menyebabkan tertawa. Humor menjadi
kurang ajar bila menggunakan kondisi fisik
orang sebagai objek. Humor yang baik
adalah humor yang bisa membawa atau
menuju kepada kebaikan.
Kemudian, Bapak Psikoanalisis Freud,
(dalam Suhadi, 1989), memilih-milih humor
berdasarkan dua variabel, yaitu: (1) motivasi,
yang berwujud komik, tergolong sebagai
lelucon yang tanpa motivasi, karena kelucuan
hanya diperoleh dari teknik melucu
saja; dan humor yang tergolong lelucon
dengan motivasi; (2) kelompok sasaran
yang dijadikan lelucon, humor terdiri atas:
humor etnik, humor seks, dan humor
politik.
Sedangkan, menurut Pramono (1983),
humor dapat digolongkan menjadi: (1) humor
menurut penampilannya, yang terdiri
atas: humor lisan, humor tulisan/gambar,
humor gerakan tubuh; (2) menurut tujuan
dibuatnya atau tujuan pesannya, humor terdiri
atas: humor kritik, humor meringankan
beban pesan, dan humor semata-mata pesan.
FUNGSI HUMOR
Menurut Sujoko (1982) humor dapat
berfungsi untuk: (1) melaksanakan segala
keinginan dan segala tujuan gagasan atau
pesan; (2) menyadarkan orang bahwa dirinya
tidak selalu benar; (3) mengajar orang
melihat persoalan dari berbagai sudut; (4)
menghibur; (5) melancarkan pikiran; (6)
membuat orang mentoleransi sesuatu; (7)
membuat orang memahami soal pelik.
Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor 219
Karikatur: Gambar sindiran atau kritikan yang bernuansa humor
James Danandjaya (dalam Suhadi,
1989), mengatakan sebagai berikut.
Fungsi humor yang paling menonjol,
yaitu sebagai sarana penyalur perasaan
yang menekan diri seseorang.
perasaan itu bisa disebabkan oleh
macam-macam hal, seperti ketidakadilan
sosial, persaingan politik,
ekonomi, suku bangsa atau golongan,
dan kekangan dalam kebebasan gerak,
seks, atau kebebasan mengeluarkan
pendapat. Jika ada ketidakadilan biasanya
timbul humor yang berupa protes
sosial atau kekangan seks, biasanya
menimbulkan humor mengenai
seks .
Beberapa fungsi humor yang sejak dulu
sudah dikenal masyarakat kita antara lain,
fungsi pembijaksanaan orang dan penyegaran,
yang membuat orang mampu memusatkan
perhatian untuk waktu yang lama.
Fungsi itu dapat kita amati di dalam pertunjukan
wayang, di mana punakawan muncul
untuk menyegarkan suasana. Humor punakawan
biasanya mendidik serta membijaksanakan
orang (Hendarto, 1990).
Dari keterangan tersebut, dapatlah dijelaskan
bahwa penyaluran ketegangan lewat
humor sangat positif karena membawa kesejahteraan
jiwa. Jika semua perasaan tidak
puas dan ketegangan yang dialami tidak
disalurkan, akan membawa bencana, tidak
hanya bagi yang memendam, tetapi juga untuk
orang lain atau masyarakat sekitarnya.
BAHASA DAN SENI, Tahun 35, Nomor 2, Agustus 2007 220
Sujoko (1982) mengemukakan bahwa
di Indonesia kalangan mahasiswa gemar
menggunakan humor sebagai sarana kritik
sosial. Kegemaran itu menunjukkan bahwa
mahasiswa adalah personal yang sedang
dididik untuk menjadi manusia yang kritis,
serta harus bersikap skeptis sehingga jalan
pikirannya akan menjadi ilmiah, tidak begitu
saja menerima semua yang dihidangkan.
Dengan ditanamkannya sikap itu, tidak
heran apabila mereka akan protes bila melihat
orang yang seharusnya menjadi penuntun
mereka, malah menyeleweng atau
membuat terobosan seenak hatinya, serta
bersifat munafik (Sumarthana, 1983). Sangat
beralasan jika mereka (mahasiswa)
memilih humor sebagai media protes sosial
sebab media itu paling sesuai dengan kepribadian
tradisional bangsa kita yang tidak
suka dikritik secara langsung. Dengan
adanya sikap itu, di negara kita, protes tidak
langsung mempunyai pengaruh yang lebih
ampuh dibandingkan dengan protes yang
langsung. Kritik yang disampaikan secara
tertulis sering menimbulkan bencana, berbeda
jika kritik disajikan dalam bentuk humor.
Protes sosial dalam humor tidak
mungkin ditanggapi secara serius karena
yang menyuarakan sama sekali tidak bertanggung
jawab. Tanggung jawab dalam
protes sosial berupa humor sudah diambil
kolektif sehingga kolektifanlah yang bertanggung
jawab. Sementara itu, Jatiman
(dalam Suhadi, 1989), sosiolog dan staf
pengajar UI, mengatakan sebagai berikut.
Di samping sebagai sarana kritik
sosial, adakalanya, humor juga dibuat
sebagai alat aktualisasi diri. Dalam
lingkungan tertentu, segolongan
orang yang tidak berdaya untuk melemparkan
kritik langsung, mencoba
melakukannya dengan menciptakan
humor tentang yang bersangkutan .
Fungsi humor yang lain adalah sebagai
rekreasi. Dalam hal ini, humor berfungsi
untuk menghilangkan kejenuhan dalam
hidup sehari-hari yang bersifat rutin. Sifatnya
hanya sebagai hiburan semata. Selain
itu, humor juga berfungsi untuk menghilangkan
stres akibat tekanan jiwa atau batin
(Setiawan, 1990).
Emil Salim (dalam Suhadi, 1989)
berpendapat seperti berikut.
Selain merupakan salah satu cara untuk
menyampaikan kritik, juga merupakan
bagian dari proses menjalin
komunikasi sosial antara manusia.
Untuk komunikasi yang sifatnya
serius, pesan-pesan yang akan disampaikan
biasanya tidak mudah terjalin
antara kedua belah pihak. Jika pertemuan
merupakan pertemuan baru,
maka medium humor dalam tahap
komunikasi akan mempercepat terbukanya
pintu keakraban .
Bahkan, Kartono Muhamad (dalam
Suhadi, 1989) berpendapat sebagai berikut.
Humor yang baik adalah humor
yang dapat menertawakan diri sendiri,
atau humor otokritik. Meskipun
membuat diri pribadi sakit hati, humor
otokritik merupakan sesuatu
yang menunjukkan kedewasaan sikap.
Artinya, mampu memberi kritik terhadap
diri sendiri, serta dapat pula secara
terbuka menerima opini orang
lain .
Pada akhirnya, untuk menjadikan humor
yang baik , harus melihat situasi dan
kondisi. Humor dilakukan dengan tidak terlalu
berlebihan, agar mutu humor tetap
terjaga. Humor sebagai sarana komunikasi
sosial diharapkan dapat dipahami dan diterima
oleh berbagai ragam individu.
Rahmanadji, Sejarah, Teori dan Fungsi Humor 221
PENUTUP
Humor merupakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh manusia normal, sebagai sarana
berkomunikasi untuk menyalurkan uneguneg,
pelampiasan tekanan problematik
yang dialami seseorang, dan memberikan
suatu wawasan yang arif sambil tampil
menghibur. Keberadaan humor dalam
kehidupan manusia adalah sejak manusia
mengenal bahasa, melakukan komunikasi
antar-personal. Humor merupakan hal-hal
yang lazimnya berhubungan dengan
tersenyum atau juga tertawa. Teori humor
amat beragam, namun secara menyeluruh
semua cenderung ke maksud yang sama.
Sesuatu yang menggelikan, mempesona,
aneh, identik dengan kelucuan, dan,
akhirnya, merangsang seseorang untuk tertawa
atau tersenyum. Jenis humor meliputi
humor personal, humor dalam pergaulan,
dan humor dalam kesenian. Sedangkan,
fungsi humor antara lain adalah sarana
menyatakan gagasan, sarana kritik/protes
sosial, media informasi dan media hiburan,
serta menghilangkan stres karena tekanan
jiwa/batin.
DAFTAR RUJUKAN
Calley, Alan. 1997. Humor in The Arts.
London: Flower Press.
Gauter, Dick. 1988. The Humor of Cartoon.
New York: A Pegrige Book.
Hassan, Fuad. 1981. Humor dan Kepribadian.
Jakarta: Harian Kompas, 20 April,
hal. 6.
Hendarto, Priyo. 1990. Filsafat Humor. Jakarta:
Karya Megah.
Kusmartiny, Enny. 1993. Dibalik Karya
Para Kartunis Indonesia. Jakarta: Majalah
Femina, No.20 Th.XXI, hal. 41-
42.
Manser, Juan. 1989. Dictionary of Humor.
Los Angeles: Diego and Blanco Publisher
Inc.
Pramono. 1983. Karikatur-karikatur 1970-
1980. Jakarta: Sinar Harapan.
Setiawan, Arwah. 1990. Teori Humor. Jakarta:
Majalah Astaga, No.3 Th.III, hal.
34-35.
Suhadi. 1989. Humor dalam Kehidupan.
Jakarta: Gema Press.
Sujoko. 1982. Perilaku Manusia dalam
Humor. Jakarta: Karya Pustaka.
Sumarthana. 1983. Anekdot-anekdot dalam
Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Sinar
Buana Press.
Widjaja, A.W. 1983. Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi
Aksara.