21 Mei 2010

Gesang Berpulang

 SOLO, KOMPAS.com — Komponis legendaris Gesang meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5/2010) pukul 18.00. Demikian informasi yang diterima Kompas.com, menurut Yani, keponakan almarhum.
Gesang dirawat sejak 12 Mei 2010 di RS PKU Muhammadiyah Solo karena kondisi kesehatannya menurun. Bahkan, ia sempat masuk ke ruang intensive care unit (ICU) karena tak sadarkan diri.
Sejak dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut, kondisi kesehatan Gesang sempat membaik, bahkan sempat bisa berbicara. Namun, kondisi kesehatannya menurun sejak Kamis siang hingga mengembuskan napas terakhirnya.
Gesang lahir dengan nama lengkap Gesang Martohartono di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917. Ia sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah, Solo (1929).lihat riwayat hidup sang maestro selengkapnya

14 Mei 2010

SELAMAT & SUKSES Wisudawan/wisudawati Anggota Teater K2


Salam Budaya......!
Sabtu 15 Mei 2010 bisa jadi merupakan hari yg takkan pernah dilupakan oleh saudara saudari yang telah merampungkan study sarjana (S1) di UIN MALIKI Malang.tak terkecuali bagi anggota Teater Komedi Kontemporer yg merupakan salah satu UKM dikampus tersebut.ucapan selamat & sukses serta untaian rasa terimakasih kami persembahkan untuk anggota-anggota yang besok akan diwisuda atas keikhlasan dan kerja kerasnya selama ini dalam mengembangkan organisasi kita yang tercinta Teater K2.
perlu kita pahami bersama bahwa prosesi wisuda (lulus menjadi sarjana) tidaklah memutuskan keanggotaan Teater K2,melainkan sebagai titik balik untuk memulai perjuangan yang lebih besar guna mewujudkan Visi & Misi organisasi tersebut.
berikut nama-nama anggota teater k2 yang akan diwisuda hari sabtu 15 mei 2010
baca selengkapnya
Lihat juga pentas study "SETAN DALAM BAHAYA"

12 Mei 2010

LAGU BENGAWAN SOLO DIBAJAK, EMPAT WARGA BELANDA MENGAKU SEBAGAI PENCIPTA

 Lagu Bengawan Solo dibajak dan di klaim oleh empat warga Belanda. Ke empat warga tersebut mengaku sebagai pencipta dari lagu Bengawan Solo dan telah mendaftarkannya di Negeri Kincir Angin Tersebut. Kalau dulu Belanda mencoba merebut Tanah Air kini kembali mencoba merebut salah satu budaya nusantara yang legendaris yaitu Lagu Bengawan Solo.
Indonesia memang kaya akan budaya dan kerap membuat iri negara lain. Bukan sekali ini saja budaya Indonesia diaku-aku negara lain mulai batik, Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Angklung, bahkan rendang hingga tempe.
 Gesang Martohartono, sang pencipta lagu legendaris, Bengawan Solo saat ini masih menerima pembayaran baca selengkapnya
baca juga 4 orang warga belanda mengaku pencipta lagu bengawan solo
lihat video gesang masih lancar menyanyikan lagu bengawan solo