20 Feb 2010

Melihat Kebelakang Untuk Menatap Masa Depan

Siapapun diri kita hari ini,apapun dan dimanapun,kita harus mengakui bahwa kita adalah produk masa lalu.seperti apapun masa lalu kita, dia adalah merupakan salah satu guru yang selayaknya kita hargai.setiap individu mempunyai pengalaman masing-masing akan masa lalu,yang jelas setiap individu memiliki masa lalu.
Sebuah organisasi merupakan tempat berkumpulnya berbagai macam karakter invidu yang berusaha untuk menyatukan rasa,pemikiran,dan tanggungjawab masing-masing untuk satu tujuan yang dianggap penting dan mulia.keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada kesunnguhan dan tanggung jawab anngotanya.tidak terkecuali oraganisasi seni budaya salah satunya Teater Komedi Kontemporer UIN Maliki Malang.
Teater Komedi Kontemporer merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di bawah naungan UIN Maliki Malang yang bergerak dalam pengembangan seni budaya khususnya seni teater,Sebagai UKM tentu yang menjadi anggotanya adalah mahasiswa, namun dalam AD/ART Teater k2 disebutkan bahwasannya jenis-jenis keanggotaan teater k2 adalah sebagai berikut :
1.      Anggota Muda adalah anggota yang lulus Diklat
2.      Anggota Penuh adalah Anggota yang telah memperoleh NIA (Nomor induk anggota)
3.      Anggota Kehormatan adalah anggota Penuh yang telah menyelesaikan studinya di UIN Maliki Malang
4.      Anggota Luar Biasa adalah Anggota Muda/penuh yang tidak dapat menyelesaikan Studinya di UIN Maliki Malang. (lebih jelas lihat AD/ART Teater K2)
Jadi melihat klasifikasi keanggotaan diatas keannggotaan teater k2 adalah mulai seorang individu dinyatakan lulus diklat dan menjadi anggota muda tanpa pernah akan berakhir atau dalam istilah lain keanggotaan teater k2 adalah seumur hidup.
Model keanggotaan yang demikian tentunya dibuat dan disepakati bukan tanpa maksud dan tujuan,melainkan melalui berbagi macam pertimbangan dan harapan,salah satu harapannya adalah agar setiap individu yang telah menjadi anggota teater k2 tetap mempunyai ikatan yang kuat dengan organisasi yang pernah menaunginya.disamping harapan – harapan lain guna mendukung perkembangan teater k2 kedepan.
Kita sadar bahwa tidak semua anggota teater k2 hari ini menyadari dan memahami keadaan seperti dimaksud diatas,sehingga seringkali terkesan “beda” dari apa yang telah diharapkan oleh organisasi.
Melihat fenomena yang demikian,maka perlu kiranya untuk segera mengambil langkah positif agar silaturahmi dan keberadaan anggota teater k2 tetap terjaga sebagaimana harapan kita bersama,salah satunya adalah dengan “mengumpulkan  tulang yang berserak” dalam sebuah forum anggota/alumni.
Mengingat banyaknya sebuah perkumpulan yang menamakan dirinya forum alumni/forum anggota maka kami berinisiatif untuk menamakan forum ini dengan sebutan “sanggar mbah topeng” yang menandakan bahwasanya forum ini adalah untuk anggota yang tidak lagi terlibat aktif dalam struktural organisasi teater k2.

Tujuan:
1.      Menjadikan sanggar mbah topeng sebagai forum alumni yang dapat memaksimalkan peran alumni bagi lembaganya.
2.      Menjadikan sanggar mbah topeng sebagai solusi alternative dalam pengembangan minat dan bakat anggotanya dalam seni budaya
3.      Turut serta mengembangkan teater komedi kontemporer untuk menjadi sebuah organisasi yang produktif, mapan dan bermartabat.
Langkah Kongkrit:
1.      Up date data alumni
2.      Membentuk Koordinator Umum
3.      Membentuk Koordinator Wilayah
4.      Membagi dalam beberapa wilayah (geografis)
5.      Membuat agenda pertemuan Rutin
Bersambung….

11 Feb 2010

Makna Adat Pernikahan Bugis Bergeser

MAKASSAR, KOMPAS.com--Makna pernikahan dengan adat Bugis dalam 30 tahun terakhir bergeser menjadi panggung yang penuh kepalsuan. Penyebabnya adalah kesalahan cara berpikir masyarakat dalam menyikapi derajat sosial dan kepemilikan harta.

Hal itu mengemuka dalam diskusi dan peluncuran buku Perkawinan Bugis terbitan Ininnawa di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/2). Buku itu ditulis Susan Bolyard Millar, peneliti dari Wisconsin Institutes for Discovery. Tampil sebagai pembicara adalah antropolog Universitas Hasanuddin, Yahya Kadir; pengamat kebudayaan dari Universitas Negeri Makassar, Aslan Abidin; dan Wahyuddin Halim dari Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar.

3 Feb 2010

WANITA DALAM KEINDAHAN SENI


Oleh : Yatno Kartaradjasa

WANITA sejak kehadirannya di muka bumi merupakan sebuah fenomena yang menarik. Kita tidak dapat membayangkan jika Allah SWT tidak menurunkan manusia yang bernama wanita. Masalah emansipasi, gender apapun sebutannya wanita tetap saja menarik untuk di perbincangkan.


Terlebih lagi persoalan-persoalan ekonomi, wanita yang pergi meninggalkan suami dan anak-anaknya di tanah air menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jauhnya ribuan kilometer dari kampung halamannya.Tragisnya tak sedikit Tenaga Kerja Wanita (TKW) kembali bukan Dinar , Dollar, Yen, yang dibawa pulang tetapi nama atau peti yang ditutup rapat.

IMO B189, Qwerty Murah Fitur Lengkap

harga Rp.399.000,- 
Nampaknya, pasar ponsel berkonsep bisnis dengan mengusung struktur keypad full QWERTY masih terbilang luas. Buktinya, sebagian besar distributor merk lokal tetap menggelontorkan model jenis ini di awal tahun 2010, satu diantaranya IMO. Lembaran baru ini dibuka dengan mengenalkan seri perdananya IMO B189.

Titik-titik Sensitif Wanita (Bagian II)


JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap wanita atau pria memiliki titik-titik sensitif yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan gairah seksual. Minggu lalu kita telah melihat 12 titik di bagian depan tubuh wanita.

Sekarang mari kita lihat titik-titik berikutnya di bagian belakang tubuh wanita. Dengan memahami titik-titik itu, perlakuan terhadap pasangan Anda seharusnya menjadi berbeda.

Berikut ini titik-titik sensitif rangsangan yang harus Anda ketahui:

Belakang leher
Pada titik temu leher-pundak terdapat sekitar 25 meter saraf. Kulit di bagian itu memiliki sekitar 6.450 ujung saraf setiap sentimeter persegi.